nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 1.200 lubang resapan biopori (LRB), saat ini sudah tersebar di delapan RW yang ada di Kelurahan Munjul, Cipayung, Jakarta Timur. Lubang biopori ini dibuat oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bersama warga. 

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Lurah Munjul Henny Hermayani mengatakan, ini dibuat dalam rangka mendukung program Pemerintah Kota Jakarta Timur yang menargetkan memiliki satu juta lubang resapan biopori.

"Sampai saat ini kita sudah buat 1.200 lubang resapan biopori. Angka ini masih terus bertambah karena kita bersama masyarakat masih membuatnya dalam berbagai kesempatan dan kegiatan," kata Henny, Kamis (31/1). 

Menurutnya, lubang resapan biopori dibuat di sejumlah titik. Baik di kantor kelurahan, puskesmas, sekolah, pasar, masjid, rumah warga, jalan lingkungan, hingga ruang terbuka hijau (RTH). Di kantor kelurahan saja sudah ada 176 lubang resapan biopori. Kemudian di RTH RW 01 ada 242 lubang biopori dan sebagainya.(p/ab)